loading...
Go Back
Cuma pakai iPhone •
•
Seharian itu sa tak ikut rombongan teman pergi diving. Jujur, ketika sa pergi jalan. Sa suka bercakap dengan penduduk.
Sa menyusur hutan menuju desa. Sampai di desa saya duduk di pesisir pantai niat untuk bersantai.
•
Hingga seorang bapak ajak bicara. Hingga akhirnya datang bapak lain dan datang lagi hingga beberapa.
Ditawari sa makan bubur Manado. Tentu sa tak menolak karena kali pertama coba.
Rasanya enak. Banyak daun kemangi. Kita orang ngobrol ngobrol. Mereka sempat terkejut, karena biasa turis tak mau duduk bareng dengan penduduk.
Ditawarinya minuman khas Bunaken semacam tuak atau arak, namanya Kesegaran. Tapi kalau ke orang asing disebut Palm Wine. Rasanya manis-manis hangat. Macam pertemanan yang mereka tawarkan. Dalam kesederhanaan ada keakraban. Tak ada mereka perhitungan. Tak sungkan mereka menganggap sa macam keluarga jauh.
Sungguh hangat. Makan bersama di pinggir pantai, obrol banyak macam hidup di Bunaken, pernikahan, keluarga. Tak lupa sambal cakalang sungguh endang bambang soedibyo!
Sa masih percaya bahwa orang Indonesia itu baik-baik dan tulus. Tak hanya baik ke turis. Tapi juga ke orang lokal. Tinggal kitanya aja, mau gimana bersikap. Orang baik itu ada dan banyak. Percaya dengan karma baik. •
•
#Nona_HitamPahit #clozetteid #followme #worldtravelbook #digitalnomad #tasteintravel #travel #justgoshoot #vscocam #townske #abmlifeiscolorful #streetphotography #wanderfolk #traveldeeper #letsgosomewhere #Bunaken #SulawesiUtara #WonderfulIndonesia
•
Seharian itu sa tak ikut rombongan teman pergi diving. Jujur, ketika sa pergi jalan. Sa suka bercakap dengan penduduk.
Sa menyusur hutan menuju desa. Sampai di desa saya duduk di pesisir pantai niat untuk bersantai.
•
Hingga seorang bapak ajak bicara. Hingga akhirnya datang bapak lain dan datang lagi hingga beberapa.
Ditawari sa makan bubur Manado. Tentu sa tak menolak karena kali pertama coba.
Rasanya enak. Banyak daun kemangi. Kita orang ngobrol ngobrol. Mereka sempat terkejut, karena biasa turis tak mau duduk bareng dengan penduduk.
Ditawarinya minuman khas Bunaken semacam tuak atau arak, namanya Kesegaran. Tapi kalau ke orang asing disebut Palm Wine. Rasanya manis-manis hangat. Macam pertemanan yang mereka tawarkan. Dalam kesederhanaan ada keakraban. Tak ada mereka perhitungan. Tak sungkan mereka menganggap sa macam keluarga jauh.
Sungguh hangat. Makan bersama di pinggir pantai, obrol banyak macam hidup di Bunaken, pernikahan, keluarga. Tak lupa sambal cakalang sungguh endang bambang soedibyo!
Sa masih percaya bahwa orang Indonesia itu baik-baik dan tulus. Tak hanya baik ke turis. Tapi juga ke orang lokal. Tinggal kitanya aja, mau gimana bersikap. Orang baik itu ada dan banyak. Percaya dengan karma baik. •
•
#Nona_HitamPahit #clozetteid #followme #worldtravelbook #digitalnomad #tasteintravel #travel #justgoshoot #vscocam #townske #abmlifeiscolorful #streetphotography #wanderfolk #traveldeeper #letsgosomewhere #Bunaken #SulawesiUtara #WonderfulIndonesia
Advertisement