Masjid Bawah Tanah Taman Sari, bentuk masjidnya tidak sebagaimana bangunan biasa yang berkubah atau beratap tumpang. Masjidnya berbentuk melingkar tanpa atap dan hanya dilengkapi banyak ventilasi sebagai akses udara dan cahaya matahari.

Bentuknya tidak seperti masjid-masjid atau surau-surau lazimnya karena memang selain jadi tempat ibadah, Masjid Bawah Tanah punya fungsi lain sebagai benteng pertahanan. Makanya, dinding-dinding masjidnya sangat tebal yang hampir mencapai 125 cm tebalnya.

Sebagaimana dirangkum berbagai sumber, masjid ini dibangun pada 1765. Tepatnya di masa Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) I memerintah (1755-1792). Akan tetapi, masjid ini tak lagi digunakan sebagai tempat ibadah sejak 1812, setelah terjadi gempa dan berdirinya Masjid Gedhe Kauman di Alun-Alun Utara Keraton.

Kini, Masjid Bawah Tanah tinggal kenangan dan dijadikan salah satu objek wisata yang tak boleh dilewatkan, jika tengah pelesiran ke Yogyakarta.

#hijabstyle #ootdhijab #clozetteid #starclozetter #exploreyogyakarta #explorejogja #visityogyakarta #bloggerstyle #styleblogger #tamansari #tamansarijogja #photooftheday #indonesia #yogyakarta