loading...
Go Back
Zinc oxide merupakan mineral yang berasal dari bumi. Ia dikenal sebagai sunscreen agent cocok untuk kulit sensitif 🌻Zinc oxide bisa memproteksi dari sinar UVB dan UVA, dengan rentang panjang gelombang 290-380 nm. Di atas 350 nm, Titanium dioxide tidak bisa bekerja optimal, sementara Zinc oxide bisa bekerja hingga ke panjang gelombang 400nm. Inilah sebabnya Zinc oxide merupakan broad spectrum sunscreen agent. Namun Titanium dioxide bekerja lebih baik dalam memproteksi dari sinar UVB, jadi jangan heran kalau dua duanya cukup sering disandingkan di komposisi sunscreen kamu🌻Dengan nama formula ZnO, Zinc oxide bukan termasuk sunscreen organik. Hal ini karena tidak ada ikatan dengan karbon sama sekali sehingga disebut juga sebagai formula dari sunscreen inorganik. Kita mengenalnya sebagai bagian dari physical sunscreen🌻Cara kerja Zinc oxide bukan dengan merefleksikan sinar UV (seolah memantul dari kulit), karena sebagian besar bahan sunscreem bekerja dengan cara yang sama: menyerap sinar UV. Ukuran partikel Zinc oxide yang menentukan terhadap spektrum elektromagnetik yang diserap🌻Baik Zinc oxide maupun Titanium dioxide mempunyai kode lain. Kode warna Zinc oxide adalah CI 77947. Yup, Zinc oxide merupakan white pigment, sehingga jangan heran kalau misal kamu ngerasa sunscreen kamu penyebab white cast. Bisa jadi ini alasan utamanya🌻Zinc oxide dipercaya baik untuk kulit sensitif, dan atau jerawatan. Karena itu jangan heran kalau kamu menemukan Zinc oxide di produk jerawat kamu. Sudah sejak dulu industri farmasi menggunakannya sebagai mild antiseptic untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur #ingredientswelearn #insommiaskinformation #skincaremyth #skintalk #skinhealth #asianmakeup #skincareregime #skincareobsessed #naturalsunscreen #zincoxide #sunspots #acnescars #hyperpigmentation #instaskincare #clozetteid
Advertisement