loading...
Go Back
Tak hanya eksotis, Borobudur itu juga memiliki 1460 panel relief yang tersebar di dinding stupa. Relief tersebut menceritakan kisah hidup Sidharta Gautama dan pesan moral lainnya.
Salah satunya adalah relief tentang nafsu duniawi yang disebut KARMAWIBHANGGA.
"Relief ini bercerita soal hukum sebab akibat. Huruf sansekerta yang tadi saya tunjukkan, dibaca VIRUPA artinya buruk rupa.
Relief dibawahnya menceritakan mengenai gambaran orang yang suka bergosip atau membicarakan orang lain maka wajahnya akan buruk rupa," Sahut Pak Yuli, guide yang mengantarku berkeliling sore itu.
Menurutnya, total relief Karmawibhangga sebenarnya ada 160 tapi yang dibuka hanya 4 panel. Itu karena kondisi Borobudur yang terlalu curam hingga bangunannya harus ditambah pondasi.
"Pondasi itu dibangun pada tahap ke 4 atau setelah Borobudur jadi. Otomatis pondasi itu menutup relief Karmawibhangga tadi,"
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa lubang di stupa-stupa Borobudur itu simbol hawa nafsu. "Semakin banyak lubangnya artinya keinginannya semakin banyak. Stupa utama yang paling besar itu tidak berlubang. Ini menunjukkan bahwa orang yang sudah mencapai tingkat kesempurnaan artinya sudah tidak memiliki nafsu atau keinginan duniawi" jelasnya.
Kalau nggak ditemani Pak Yuli, mana aku bakal ngerti soal falsafah dibalik kemegahan Borobudur. Makanya kalau kamu ke Borobudur jangan sungkan buat sewa guide ya :)
#clozetteid #borobudur #exploremagelang #magelang #yogyakarta #unesco #wisatasejarah #exploreyogyakarta #jatenggayeng #travel #wonderfulindonesia
#travelindonesia #exploreindonesia
Salah satunya adalah relief tentang nafsu duniawi yang disebut KARMAWIBHANGGA.
"Relief ini bercerita soal hukum sebab akibat. Huruf sansekerta yang tadi saya tunjukkan, dibaca VIRUPA artinya buruk rupa.
Relief dibawahnya menceritakan mengenai gambaran orang yang suka bergosip atau membicarakan orang lain maka wajahnya akan buruk rupa," Sahut Pak Yuli, guide yang mengantarku berkeliling sore itu.
Menurutnya, total relief Karmawibhangga sebenarnya ada 160 tapi yang dibuka hanya 4 panel. Itu karena kondisi Borobudur yang terlalu curam hingga bangunannya harus ditambah pondasi.
"Pondasi itu dibangun pada tahap ke 4 atau setelah Borobudur jadi. Otomatis pondasi itu menutup relief Karmawibhangga tadi,"
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa lubang di stupa-stupa Borobudur itu simbol hawa nafsu. "Semakin banyak lubangnya artinya keinginannya semakin banyak. Stupa utama yang paling besar itu tidak berlubang. Ini menunjukkan bahwa orang yang sudah mencapai tingkat kesempurnaan artinya sudah tidak memiliki nafsu atau keinginan duniawi" jelasnya.
Kalau nggak ditemani Pak Yuli, mana aku bakal ngerti soal falsafah dibalik kemegahan Borobudur. Makanya kalau kamu ke Borobudur jangan sungkan buat sewa guide ya :)
#clozetteid #borobudur #exploremagelang #magelang #yogyakarta #unesco #wisatasejarah #exploreyogyakarta #jatenggayeng #travel #wonderfulindonesia
#travelindonesia #exploreindonesia
Advertisement