loading...
Go Back
Semacam sudah sekian bulan ga melakukan perjalanan impulsif.Perjalanan ini juga membuat saya yang biasanya ambisius ingin ini itu, jadi lebih selow.Mau makan ya senemunya, mau tidur ya sesempetnya. 🤣 Terakhir kayak gini kayaknya waktu road trip sama papa, ngikut aja dibawa papanya kulineran pinggir jalan. Dan itu entah sudah berapa tahun yang lalu, oh I miss it so much!Begitu pula ketika bertemu penjual tutut (keong sawah) ini, sudah ga inget berapa tahun ga makan si keong. Melihat ada yang jual, otomatis teriak "aku mau!" 🤣🤣🤣Satu porsinya IDR 15.000 tapi sempat saya lihat ada yang jual IDR 10.000 juga.Ada dua varian rasa, original dan balado. Karena khawatir bakal amis, saya pilih yang balado.Cara makannya gampang banget, tinggal dihisap aja rumah keongnya. Lalu kunyah si keong yg sudah berbumbu tadi. Rasanya kenyal pedas kayak makan ampela ayam.Yang jual tersebar di sekitar Jawa barat, meski jarang tapi ada kok yang jual. 👌Hmm.. Habis ini kulineran apalagi ya yang aneh-aneh tapi enak. 🤔 #Lindaminireview #Lindaleenk #Kuliner #ClozetteID #ExploreJawaBarat #HappyTummy #Foodie #Culinary #Streetfood #traditionalfood #Foodphotography #Letsguide
Advertisement