loading...
Go Back
Real Barrier Extreme Cream
Seperti kebanyakan produk pelembab lain yang dikemas dalam jar, sama halnya dengan krim pelembab Real Barrier ini. Di bagian dalamnya juga terdapat inner lid. Hanya saja, tidak ada spatula tersedia.
Tekstur krim pelembab ini benar-benar padat, 100% creamy, bukan watery gel seperti pelembab pada umumnya.
Karena teksturnya yang super padat itu, saat dipakai di wajah seperti ada waxy feeling setelah pemakaian. Bahkan setelah beberapa jam dipakai, kita masih bisa merasakan lapisan krim itu masih ada di wajah. Bisa dibilang krim pelembabnya ini punya oklusifitas yang cukup tinggi untuk menjaga hidrasi dan kelembaban kulit. Tidak heran Real Barrier berani mengklaim krimnya ini dapat menjaga hidrasi kulit selama 72 jam. Tapi saya sendiri belum bisa membuktikannya karena setiap hari pastinya cuci muka.
Bagi yang kurang suka akan waxy feeling mungkin tidak akan menyukai produk ini. Saya sendiri pun lebih banyak menggunakannya di malam hari. Nggak kebayang jika dipakai pada pagi hari lalu dipakai makeup, sepertinya makeup pun tidak dapat menempel dengan baik dan mudah geser.
Karena Real Barrier ini buatan Korea Selatan, nggak heran sih mereka bikin krim yang sangat oklusif seperti itu. Pasalnya, Korea adalah negara dengan 4 musim. Krim pelembab dengan oklusifitas tinggi sangat ampuh menjaga kelembaban kulit di kala musim dingin. Buat kita yang tinggal di negara tropis pastinya tidak akan terbiasa dan merasa kurang nyaman.
Review @realbarrier selengkapnya bisa dicek di blog melsplayroom.com ya 🤗
.
.
.
#beautyinfluencer #beatthealgorithm #skincarecommunity #igskincare #skincarereview #skinessentials #skincareproducts #skinfluencer #dryskin #glowingskin #skingoals #kbeauty #koreanbeautyproduct #kbeautyblog #kbeautyblogger #koreanskincare #kbeautycommunity #abcommunity #asianskincare #abskincare #abbeatthealgorithm #discoverunder5k #rasianbeauty #beautyflatlay #beautyfavorites #skincareblogger #jakartabeautyblogger #clozetteid
Seperti kebanyakan produk pelembab lain yang dikemas dalam jar, sama halnya dengan krim pelembab Real Barrier ini. Di bagian dalamnya juga terdapat inner lid. Hanya saja, tidak ada spatula tersedia.
Tekstur krim pelembab ini benar-benar padat, 100% creamy, bukan watery gel seperti pelembab pada umumnya.
Karena teksturnya yang super padat itu, saat dipakai di wajah seperti ada waxy feeling setelah pemakaian. Bahkan setelah beberapa jam dipakai, kita masih bisa merasakan lapisan krim itu masih ada di wajah. Bisa dibilang krim pelembabnya ini punya oklusifitas yang cukup tinggi untuk menjaga hidrasi dan kelembaban kulit. Tidak heran Real Barrier berani mengklaim krimnya ini dapat menjaga hidrasi kulit selama 72 jam. Tapi saya sendiri belum bisa membuktikannya karena setiap hari pastinya cuci muka.
Bagi yang kurang suka akan waxy feeling mungkin tidak akan menyukai produk ini. Saya sendiri pun lebih banyak menggunakannya di malam hari. Nggak kebayang jika dipakai pada pagi hari lalu dipakai makeup, sepertinya makeup pun tidak dapat menempel dengan baik dan mudah geser.
Karena Real Barrier ini buatan Korea Selatan, nggak heran sih mereka bikin krim yang sangat oklusif seperti itu. Pasalnya, Korea adalah negara dengan 4 musim. Krim pelembab dengan oklusifitas tinggi sangat ampuh menjaga kelembaban kulit di kala musim dingin. Buat kita yang tinggal di negara tropis pastinya tidak akan terbiasa dan merasa kurang nyaman.
Review @realbarrier selengkapnya bisa dicek di blog melsplayroom.com ya 🤗
.
.
.
#beautyinfluencer #beatthealgorithm #skincarecommunity #igskincare #skincarereview #skinessentials #skincareproducts #skinfluencer #dryskin #glowingskin #skingoals #kbeauty #koreanbeautyproduct #kbeautyblog #kbeautyblogger #koreanskincare #kbeautycommunity #abcommunity #asianskincare #abskincare #abbeatthealgorithm #discoverunder5k #rasianbeauty #beautyflatlay #beautyfavorites #skincareblogger #jakartabeautyblogger #clozetteid
Advertisement