Nikmat SehatSeringkali kita melupakan nikmat satu ini saat sedang baik-baik saja. Cenderung abai malah. Kita mungkin hanya sibuk menghitung-hitung nikmat materi, nikmat finansial, dan nikmat benda lainnya dan melupakan nikmat yang tak terlihat wujudnya ini *cmiiw.Padahal, nikmat sehat bisa jadi terasa sangat mahal ketika harus dirawat di RS.Saat papa dirawat di RS, saya merasakan betul pentingnya jaminan kesehatan.Saya ga bisa bayangkan, darimana kami dapat biaya buat papa ke RS saat itu. Untungnya papa sangat concern dengan protection. Sejak muda, alm. papa sudah melek asuransi dan merasakan betul perlunya perlindungan bagi dirinya sebagai pencari nafkah utama keluarga. Papa yang saat itu kerjanya keluar masuk hutan ngurusin alat berat, ga mau kepergiannya suatu saat meninggalkan beban bagi anak istrinya. Papa ingin tetap bisa memberikan jaminan finansial bagi mama yang tak diperbolehkannya bekerja.Sampai masa asuransi jatuh tempo, papa rutin membayar premi. Saat uang asuransi dibayarkan, papa mama jadi bisa berangkat haji bersama ibu masing-masing. Subhanallah. Tahun 1993 saat itu. Saya ingat betul, karena sedang menghadapi UN dan UMPTN.Sampai alm. Papa meninggal, proteksi jiwanya masih terus berlaku, walau sudah tidak perlu bayar premi lagi. Awal tahun 2019, ketika papa akhirnya meninggalkan kami, polis asuransi yang ditinggalkannya untuk mama, dengan mudah bisa diklaim. Saat itu, petugas yang menangani klaim bilang "papa kalian sangat bijak" #InMemoryoffather #Father #asuransijiwa #instagood #asuransikesehatan #instalife #ClozetteID #clozetteid