"Bersabarlah dalam kekuranganmu. Bukankah dengan kondisimu yang seperti ini kamu lebih punya banyak waktu untuk beribadah dan mempelajari ilmu?" nasehat mursyidku belasan tahun lalu. ⁣⁣⁣⁣Long story short. Hidupku lambat laun berubah. Aku bekerja dan mempunyai penghasilan. Aku bisa beli apapun yang aku inginkan. Tapi kesibukan rupanya menyita waktuku. ⁣⁣⁣⁣Aku mulai nggak ikut taklim yang dulu biasa kudatangi. Aku lebih memilih untuk kongkow sama temen-temen di coffee shop. Aku mulai nggak baca buku dan kitab yang sering aku lahap di kala senggang. Aku lebih memilih scrolling media sosial.⁣⁣⁣⁣"Nok, hati-hati dengan ambisimu" ucap sahabatku mengingatkanku. Aku tak bergeming. Nasehat apapun hanya keluar masuk telinga. Aku bersikukuh dengan pendapat dan apa yang kuyakini. Mungkin ini yang namanya keblinger.⁣⁣⁣⁣⁣Sampai ada beberapa kejadian beruntun yang membolak-balikan duniaku. Seketika aku mengaku kalah. Aku menyerah Tuhan. Aku sudah sedemikian salah. Maafkan aku.⁣⁣⁣⁣Kehidupan dunia ini hanyalah main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya ? (al-An’âm/6: 32)⁣⁣⁣⁣Aku teringat mursyidku. Teringat orang-orang yang menyayangiku dengan tulus. Teringat mereka yang tak pernah meninggalkanku di saat aku terpuruk. They never say they love me, but i can feel it.⁣⁣⁣⁣Akhirnya aku pulang ke sebuah tempat dimana aku merasa tenang. Aku melihat raut wajah mursyidku yang sudah semakin renta. Aku tak kuasa untuk mencium tangannya dan menangis.⁣⁣⁣⁣"Bapak masih akan menerimamu seperti dulu. Kamu banyak-banyak bersabar" sahut mursyidku dengan senyuman yang begitu teduh bak oase di gurun pasir.⁣⁣⁣⁣Saudara-saudaraku pun menyambut kehadiranku dengan tangan terbuka. Meski mereka agak heran melihat kemunculanku lagi. Hatiku yang kering seketika seperti dialiri air yang menyejukkan. ⁣⁣⁣⁣"Mbak, udah lama nggak kelihatan" jadi obrolan pembuka yang sering aku dengar. Aku tersenyum sambil menjabat orang-orang yang menyalamiku.⁣⁣⁣⁣Terima kasih Ya Allah sudah menunjukkan jalan pulang. Aku tak ingin lagi tersesat di jalan yang terang.⁣⁣⁣⁣ #clozetteid #renungan #akmaliah #selfnote