loading...
Go Back
Sadar gak sih kalo ternyata kebahagiaan kita terkadang cuma sebatas banyaknya likes di Instagram? Kalo cuma sedikit, langsung deh panik. "Duh likes gue di foto ini kok cuma sekian sih?" Atau happy karena banyak yang view di instastory? Engagement kita di social media bagus? Kok dia bagus, gue gak sih? 😣 Tapi kehidupan yang sebenarnya di dunia nyata terlupakan 😊.Ngumpul sama temen, tapi ujung2nya ansos juga, ngecek juga ada notif yang masuk. Pernah gak sehari aja ketinggalan hape, trus paniknya amit2? 🙂.Jujur aku juga dulu kayak gitu. Tapi aku sadar, hey, thats not me. That's not right. Yah sekarang woles aja, ya alhamdulillah kalau dapat likes banyak, kalau gak, yaudah gak usah dipaksakan. Karena menurut psikolog juga kalau kita sudah mulai 'resah' cuma gara2 likes aja, itu bisa dikategorikan udah gak sehat lagi..Semoga kita selalu sadar ya, bahwa our real life is not just about social media. Kita jangan mau diatur oleh kecanggihan teknologi, tapi justru kita yang bisa mengontrol pribadi kita. Jangan sampai lupa waktu 🙂 dan semoga kita gak tergolong orang2 yang seperti itu ya.Caption yang lagi bijak dan tersadarkan kembali gara2 nonton videonya Awkarin yang Quit Instagram 😊 buat yang belum nonton, nonton dehh 😁.Hijab by @ianduapparelReview bit.ly/Ianduapparel. #Hijabsquare #FashionBlogger #ClozetteID
Advertisement